Pulau Enggano menjadi satu-satunya yang masuk ke dalam kategori wilayah khusus pada pilkada serentak 2024 di Kabupaten Bengkulu Utara. Dengan jumlah 3.050 daftar pemilih tetap (DPT).
Ketua KPU Bengkulu Utara Santoso mengatakan, pada proses pendistribusian logistic pilkada ke Pulau Terluar tersebut akan dilakukan lebih awal dibandingkan dengan TPS di wilayah lain. Yakni pada tanggal 19 November dengan menggunakan moda transportasi laut yakni kapal fery pulo tello.
“Untuk pengiriman logistik pilkada ke Pulau Terluar Enggano dika lakukan lebih awal dari TPS lain ya, hal ini karena Enggano masuk kategori wilayah khusus yang aksesnya hanya bisa tempuh melalui laut atau udara, jadi logistik akan kita kirimkan tangal 19 November dengan kapal Fery Pulo Tello,”ungkapnya
Logistik yang akan dikirimkan ini nantinya meliputi pemenuhan kebutuhan 9 TPS di 6 desa yang ada di Kecamatan Enggano. Sementara untuk pemilihan tanggal pengiriman menyesuaikan dengan jadwal keberangkatan kapal.
Santoso menjelaskan, pendistribusian logistik pilkada untuk Pulau Terluar Enggano ini tetap akan melakukan sesuai dengan standar prosedur yang berlaku. Yakni dengan melakukan pengawalan ketat oleh petugas pengamanan dari TNI dan Polri.
“Sebagaimana yang kita ketahui bahwa kapal ini keberangkatannya bergantung dengan prakiraan cuaca dari BMKG, guna mengantisipasi hal yang tidak di inginkan kita pilih tanggal 19 November dengan menyesuaikan jadwal kapal dan tentunya sudah berkordinasi dengan pihak kapal dan PPK setempat,”jelasnya.
Untuk diketahui pendistribusian logistik pilkada yang ada di 33 lokasi TPS sulit di 6 kecamatan yang ada di Kabupaten Bengkulu Utara akan mulai disalurkan pada h-2 hari pemilihan atau di tanggal 25 november mendatang.
sumber: https://www.rri.co.id/bengkulu/daerah-3t/1124725/logistik-pilkada-enggano-akan-dikirman-dengan-kapal-ferry